Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Evaluasi dalam proses pembelajaran

Dalam keberlangsungan sebuah pembelajaran, kedudukan evaluasi dalam pembelajaran sangatlah penting dilakukan seacar adil dan harus selalu mengandung proses. Proses evaluasi harus tepat menuju sasaran  atau tujuan yang akan dievaluasi sebagaimana yang disebutkan dalam bahasa perilaku, karena tidak semua perilaku pebelajar dapat dinyatakan dalam evaluasi yang sama, karena evauasi merupakan hal yang sulit dan menantang dalam pembelajaran yang mestinya disadari bersama.
evaluasi pembelajaran


Sesuai UU Sisdiknas no 20 thn 2003 dinyatakan bahwa evaluasi nasional dilakukan untuk memetakan mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas keberlangsungan pendidikan. Pelaksanaan evaluasi pendidikan harus mencakup semua komponen, proses pembelajaran dan produk pembelajaran secara keseluruhan.


Dengan demikian, evaluasi pendidikan dapat mencakup beberapa komponen yang terdiri dari beberapa hal berikut ini :
1. Evaluasi input
Evaluasi input merupakan bahan mentah yang harus dilakukan pemetaan dan pengelolaan secara sungguh-sungguh semua pihak yang berkepentingan dalam konteks pembelajaran adalah calon pebelajar dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan dan kepribadian, sehingga dilakukanlah evaluasi dalam bentuk tes yang akan menjadi dasar dalam pelaksanaan dan keberlangsungan proses pembelajaran berikutnya.


2. Evaluasi proses
Evaluasi proses merupakan evaluasi yang dilakukan oleh pendidik terhadap pebelajar dalam berbagai proses kegiatan pembelajarang yang sedang berlangsung. Dalam proses ini yang berpengaruh adalah input sedangkan hasil dari sebuah proses akan disebut sebagai output pembelajaran


Dalam konteks evaluasi pembelajaran mikro salah satunya adalah avaluasi proses pembelajaran yang sudah semestinya mendapatkan porsi yang lebih tinggi ketimbang evaluasi dalam komponen yang lainnya.


Evaluasi proses akan bermutu jika terjadi interaksi antara input dan proses yang saling mendukung dan melengkapi secara berkelanjutan sehingga akan menghasilkan pemebelajarang yang menyenangkan dana dapat memotivasi pebelajar untuk untuk terus belajar tanpa henti.


3. Evaluasi produk
Evaluasi produk merupakan bahan yang dihasilkan oleh pebelajar setelah melalui berbagai proses pembelajaran. Evaluasi produk dalam konteks ini bisa dilakukan berupa ujian semseter atau ujian kelulusan sehingga akan dilihat sejauh mana tingkat Keberhasilan yang mereka raih dan sekaligus akan menjadi momentum untuk melihat apakah input dan proses yang pebelajar lewati selama ini berhasil atau tidaknya. 


Evaluasi output juga akan memperlihatkan sejauh mana keberhasilan pendidikan sekaligus akan menjadi prestasi pendidik jika pebelajarnya dapat meraih prestasi yang maksimal. Dan akan menjadi indikator keberhasilan pendidikan dikala ia mampu menunjukkan prestasi tersebut.


4. Evaluasi outcomes 
Evaluasi outcoma dalam pendidikan atau pembelajaran dapat dilihat sejauh mana pembelajar setelah lulus ia mampu menunjukan dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Tingkat keberhasilan outcome ini dapat dilihat dalam berbagai bidang misalnya dari segi perilaku maupun ilmu yang ia peroleh mampu diterapkan dalam lingkungan masyarakat dengan baik.