Persamaan Dan Perbedaan Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Persamaan PAN (Penilaian Acuan Norma) dan PAP (Penilaian Acuan Patokan) adalah sama-sama membutuhkan tujuan evaluasi khusus untuk menentukan fokus data yang dibutuhkan. Sama-sama membutuhkan sampel sebagai subjek yang relevan ketika akan dijadikan sasaran evaluasi. Sama-sama memiliki rumus khusus mengenai hal yang akan diukur, Sama-sama digunakan dalam bidang pendidikan, meski dengan tujuan yang berbeda, Kualitas nilai keduanya dilihat dari segi validitas dan reliabilitas.
Perbedaan PAN (Penilaian Acuan Norma) dan PAP (Penilaian Acuan Patokan)yaitu, PAN digunakan untuk survey sedangkan PAP digunakan untuk penugasan. PAN mengukur perilaku khusus dengan dengan sedikit butir tes, sedangkan PAP mengukur perilaku khusus dengan banyak butir tes. PAN menekan perbedaan di antara peserta tes dari segi tingkat pencapaian belajar secara relatif, sedangkan PAP Menekan penjelasan tentang perilaku yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan oleh setiap peserta tes.
Perbedaan Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP), sebagai berikut :
Tabel 2. Perbedaan Penilaian Acuan Norma dan Penilaian Acuan Patokan
No.
|
Penilaian Acuan
Patokan (PAP)
|
Penilaian Acuan
Norma (PAN)
|
1.
|
PAP cenderung
menekankan pada hal apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik, bukan
membandingkan peserta didik dengan teman-temannya yang lain.
|
PAN lebih
terfokus dalam membandingkan hasil belajar peserta didik dengan
teman-temannya yang lain.
|
2.
|
Kriteria dalam
penilaian ini adalah tingkat pengalaman belajar yang telah dicapai oleh
peserta didik setelah kegiatan pembelajaran ataupun berkaitan dengan
Kompetensi Dasar yang sudah ditentukan sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
|
Penilaian ini
biasanya digunakan untuk seleksi atau penilaian akhir belajar, sehingga guru
dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
|
3.
|
Tujuannya adalah
untuk mengukur ketercapaian tujuan atau kompetensi yang telah ditetapkan
sebagai Kriteria keberhasilan dalam proses pembelajaran.
|
Tujuannya adalah
untuk mengklasifikasikan peserta didik sesuai dengan tinggi rendahnya tingkat
kemampuan yang dimiliki oleh mereka.
|
4.
|
Digunakan untuk
menjelaskan hasil Tes Formatif
|
Digunakan untuk
menjelaskan hasil Tes Sumatif
|
5.
|
Mengukur
sejumlah besar kompetensi dengan sedikit butir tes.
|
Mengukur
sejumlah terbatas kompetensi dengan banyak butir tes.
|
6.
|
Digunakan
terutama untuk survey
|
Digunakan
terutama untuk penugasan
|
7.
|
Penafsiran hasil
tes membutuhkan pendefisian kelompok secara jelas
|
Penafsiran hasil
tes membutuhkan pendefisian perilaku yang diukur secara jelas dan terbatas
|
8.
|
Menekan
perbedaan di antara peserta tes dari segi tingkat pencapaian belajar secara
relatif
|
Menekan
penjelasan tentang perilaku yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan oleh
setiap peserta tes.
|
Persamaan Penilaian Acuan Normatif (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan PAP:
- PAP dan PAN membutuhkan tujuan evaluasi khusus untuk menentukan fokus data yang dibutuhkan
- Keduanya membutuhkan sampel sebagai subjek yang relevan ketika akan dijadikan sasaran evaluasi
- Keduanya memiliki rumus khusus mengenai hal yang akan diukur
- Keduanya sama-sama digunakan dalam bidang pendidikan, meski dengan tujuan yang berbeda.
- Kualitas nilai keduanya dilihat dari segi validitas dan reliabilitas