Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Perencanaan Pembelajaran Bagi Guru?

Salam sejahtera untuk pembaca dimanapun anda berada. Pendidikan adalah proses memanusiakan manusiayang mandiri,berdaulat, merdeka, yang mampu menjalani peranya sebagai khalifah dunia dan makhluk ciptaan ALLAH. Banyak sekali gagasan atau pemikiran dan pencarian sumber-sumber baru keudian dilaksanakan. Salah satu upaya yang dihasilkan adalah perencanaan pembelajaran. Maka dari itu perencanan sagat penting dalam dunia pendidikan karena dalam melakukan sesuatu, alangkah baiknya direncanakan dengan matang sehingga hasilnyapun juga lebih baik. Disini saya akan membahas seputar perencanaa pembelajaran.
Perencanaan Pembelajaran

A. Hakekat perencanaan pembelajaran 
1. Pengertian perencanaan pembelajaran 
Perencanaan pembelajaran adalah pengambilan keputusan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, atau biasanya disebut dengan suatu rencana yang bermakna sebuah dokumen yang diambil dari hasil kegiatan. Adapun pengertian lain dari perencanaan adalah rangkaian yang saling berhubungan dan saling menunjang antaraberbagai unshur atau komponen yang ada di dalam pengajaran diantaranya mengatur, mengkordinasikan, dan menetapkan unsur-unsur atau komponen-komponen pengajaran. Unsur atau komponen pengajaran yang dimaksud adalah kemana pengajaran tersebut akan diarahkan, apa yang harus dibahas dalam proses pengajaran, bagaimana cara melakukana dan bagaimana pula mengetahui berhasil tidaknya proses pengajaran tersebut.  Maka dari itu saya akan menjelaskan lebih detai mengenai empat unshur sebagai berikut:
a. Adanya tujuan yang harus dicapai
Tujuan merupakan suatu arah yang harus dicapai, agar suatu rencana tersusun dengan baik maka tujuan harus dirumuskan dengan jelas dan ada target yang harus dicapai. Dengan target akan menentukan langkah-langkah selanjutnya.
b. Adanya strategi untuk mencapai tujuan.
Strategi adalah ketetapan yang dilakukan seorang perencana , misalnya keputusan tentang waktu yang harus dilakukan dalam mencapai suatu tujuan, pembagian tugas kepada orang-orang yang terlibat. Penetapan  kriteria keberhasilan dan lain sebagainya.
c. Sumber daya yang dapat mendukung
Meliputi sarana prasarana yang diperlukan dalam suatu pembelajaran, misalnya pemanfaatan waktu yang diperlukan dalam suatu pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan yang sudah dirumuskan.
d. Implementasi setiap keputusan. 
Implementasi adalah unshur yang paling penting dalam proses perencanaan karena mencakup  dua unshur yakni strategi dan unshur sumber daya yang dimana implementasi sendiri adalah penerapan. Dari empat unshur tersebut maka perencanaaan pembelajaran merupakan awal dari sebuah proses yang bersifat rasional. Dan dari empat unshur  tersebut menjadi komponen utama yang harus dipenuhi dala kegiatan pembelajaran. 

Menurut Ralph W. Tyler (1975) seorang pakar kurikulum dan pembelajaran yang hasil pemikiranya masih digunakan sampai saat ini, keempat komponen tersebut saling berinteraksi dan saling mempengaruhi sehingga mebentuk satu kesatuan atau totalitas yang hanya bias dibedakan tetapi tidak mungkin dipisahkan.
Kemudian pembelajaran bisa diartikan sebagai proses kerja sama antara pengajar dengan siswa dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber daya untuk mencapai tujuan, misalnya minat, bakat, lingkungan, sarana. Dengan demikian kesadaran guru dan siswa terhadap tujuan yang harus dicapai dalam dalam proses pembelajaran merupakan syarat mutlak sehingga guru dan siswa harus mengarah pada tujuan yang sama yaitu keberhasilan siswa. Tentang Dapat disimpulkan dari kedua konsep perencaan dan konsep pembelajaranproses pengambilan keputusan hasil berpikir rasional mengenai tujuan pembelajaran yaitu perubhan terhadap sikap ataupun prilaku siswa.

B. Pentingnya perencanaan pembelajaran.
Bagi orang yang professional merencanakan segala sesuatu merupakan syarat mutlak baginya karena dengan merencanakan suatu pekerjaan dengan matang maka hasilnya akan bagus. Mengapa perencanaan pembelajaran penting untuk suatu pembelajaran? Hal ini diseebabkan oleh beberapa hal yaitu:
1. Pembelajaran adalah suatu proses yang bertujuan misalnya seorang guru yang melakukan proses pembelajaran dengan menganalisa kasus atau masalah maka proses menganalisa kasus itu bertujuan yang dimana  Semakin komplek suatu tujuan maka semakin rumit pula perencanaan dan pembelajaranya. Sehingga diperlukannya kematangan dalam membuat perencanaan dalam pembelajaran 
2. Pembelajaran adalah system kerja sama antara guru dengan murid. Guru sebagai pengelola sedangkan siswa sebagai dikelola keduanya harus kerja sama Karena saling membutuhkan satu sama lain. Kemudian guru harus merencanakan karena dirinya adalah pengelola pembelajaran.
3. Pembelajaran adalah proses yang kompleks yang artinya setiap siswa memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda akan tetapi memiliki satu tujuan yang sama yaitu agar membentuk prilaku yang baik khususnya terhadap siswa.
4. Proses pembelajaran akan afektif jika memanfaatkan sumber daya. Banyak kita jumpai guru yang tidak memakai atau memanfaatkan sumber day misalnya LCD, proyektor dan sebagainya sehingga pembelajaran menjadi monoton atau membosankan .untuk ituperlu perencanaan yang matang dalam pemanfaatan sumber daya, agar mencapai tujuan pembelajaran. 

C. Manfaat dan fungsi perencanaan pembelajaran 
Dalam sebuah usaha pasti ada hasil sama halnya untuk mencapai hasil yang optimal maka ada perencanaa yang matang. Dengan demikian ada beberapa manfaat yang bias kita ambil dalam perencanaan pembelajaran:
1. Dengan perencanaan yang matang akan mencapai tujuan yang dicapai, jadi seorang guru bisa terhindar dari hasil yang bersifat untung-untungan maksudnya dengan hasil yang kurang memuaskan.
2. Sebagai pemecah masalah. Dengan rencana yang baik maka akan bisa memprediksi kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi siswa dalam proses pembelajaran.
3. Untuk memanfaatkan sumber belajar secara tepat. 
4. Perencanaan akan membuat system pembelajaran menjadi sistematis maksudnya pembelajaran akan berlangsung secara terarah danterorganisir.

Adapun fungsi dalam perencanaan pembelajaran yaitu:
1. Fungsi kreatif 
Apabila seorang guru menggunakan pembelajaran dengan perencanaan yang matang maka , Guru akan selalu memperbaiki berbagai kelemahan daalam proses pemebelajaran secara kreatif.
2. Fungsi inovasi
Inovasi akan muncul jika adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan , kesenjangan hanya bisa ditangkap jika dilaksankan sistematis dengan sistematis itulah rencana terorganisir menjadi utuh sehingga perencanaan berkaitan dengan inovasi.
3. Fungsi selektif
Melalui proses perencanaan akan dapat diseleksi strategi mana yang dianggap lebih efektif dan efisien untuk dikembangkan. Fungsi selektif ini juga berkaitan dengan pemilihan materi pelajaran yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran.
4. Fungsi komunikatif
Suatu proses perencanaan yang memadai dan orang yang terlibat baik kpeada guru, kepada siswa, bahkan kepada orang tua. Sehingga perencanaan pembelajaran berfungsi komunikatif. 
5. Fungsi control 
Melalui perencanaan kita bisa menentukan sejauh mana materi pelajaran yang diserap oleh siswa  materi yang sudah ataupun yang belum dipahami oleh siswa sehingga pengajar bisa melanjutkan program-progam selanjutnya. 


Daftar pustaka 
Winata putra, Udin. Strategi Belajar Mengajar. Cetakan ke empat belas. jakarta:
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=Y9xDDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA48&dq=perencanaa+pembelajaran&ots=EsoYJHR5D0&sig=J0T1H9HsejFYuNyu8vCrFOevFn0&redir_esc=y#v=onepage&q=perencanaa%20pembelajaran&f=false 


by : Fais Saidana Rahmah