Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi Sumber Belajar

Menurut Assosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (AECT), Sumber belajar meliputi semua sumber baik berupa data, benda ataupun orang yang dapat digunakan untik memudahkan peserta didik dalam belajar. AECT (Association for Education Corporation and Technology) mengklasifikasi sumber belajar menjadi 6 macam, yaitu : 
Klasifikasi Sumber Belajar

Pesan (massage), adalah informasi pembelajaran yang disampaikan berupa ide, fakta, ajaran, nilai dan data. Dalam pembelajaran di sekolah, pesan yang dimaksud merupakan seluruh mata pelajaran yang disampaikan kepada peserta didik.

Orang (people), adalah manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan. Contoh : Guru, dosen, tutor, pustakawan, instruktur, laboran, peserta didik, tokoh masyarakat dan sebagainya.

Bahan (materials/software), adalah perangkat lunak yang mengandung pesan pembelajaran, bahan atau perangkat lunak ini biasanya disajikan melalui peralatan tertentu atau dirinya sendiri. Contoh : buku teks, modul, slide, film, audio, modul, video, buku, majalah, dan sebagainya.

Alat (device/hardwere), adalah perangkat keras yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan atau perangkat lunak. Contoh : Proyektor slide, video, tape recorder, computer, dan sebagainya.

Teknik (technique), adalah prosedur atau langkah yang disiapkan dalam menggunakan bahan, alat, lingkungan dan orang yang menyampaikan pesan. Misal demonstrasi, diskusi, praktikum, pembelajaran mandiri, tutorial tatap muka dan sebagainya.

Lingkungan (setting) adalah situasi disekitar terjadinya proses pembelajaran yang digunakan sebagai tempat peserta didik menerima pesan pembelajaran. Lingkungan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik. Lingkungan fisik seperti gedung sekolah, perpustakaan, laboratoriun, dan sebagainya.  

Sedangkan menurut Rohani (1997) sumber belajar dibagi menjadi 5, yaitu :

  1. Sumber belajar yang berbentuk cetak seperti buku, majalah, koran dan lain-lain.
  2. Sumber belajar non cetak, seperti film, slide, video, audio kasel dan lain-lain.
  3. Sumber belajar yang berupa fasilitas, seperti ruang kelas, perpustakaan, lapangan olahraga dan lain-lain.
  4. Sumber belajar berupa kegiatan, seperti wawancara, kerja kelompok, observasi, dan lain-lain.
  5. Sumber belajar berupa lingkungan dari masyarakat, seperti taman, terminal, dan lain sebagainya. 


Ditinjau dari asal-usulnya, sumber belajar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

  1. Sumber belajar yang dirancang, yaitu sumber belajar yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Contohnya : buku pelajaran, modul, program VCD pembelajaran, program audio pembelajaran, transparansi,  dan lain sebagainya.
  2. Sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal memanfaatkannya, yaitu sumber belajar yang tidak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran. Namun dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Contohnya : surat kabar, siaran TV, museum dan lain sebagainya.