Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning

Kelebihan blended learaning (Senpai, 2014) 

a. Independent learning

Dengan pembelajaran blended learning dapat memudahkan siswa untuk belajar secara leluasa dan memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan materi secara mandiri.

b. Pemanfaatan majunya teknologi informasi

Memanfaatkan teknologi yang canggih pada pembelajaran, blended learning dapat dimanfaatkan sebagai jembatan untuk menguasai serta mendalami teknologi informasi agar siswa mampu mengakses informasi dengan baik. Dengan begitu siswa secara tidak langsung diajarkan mengenai pemanfaatan teknologi informasi yang baik dan benar. 

c. Mengatasi permasalahan belajar terkait jarak dan waktu

Dengan menggunakan blended learning ini maka tidak akan ada lagi permasalahan belajar yang menyangkut dengan jarak dan waktu. Karena proses belajar mengajar menggunakan blended learning sangat memungkinkan untuk tetap dilaksanakan meski tidak berlangsung secara tatap muka di tempat yang sama pula. Siswa juga dapat melakukan diskusi dengan guru maupun siswa lainnya di luar jam tatap muka.

d. Proses komunikasi secara kontinyu

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tidak hanya dapat dilakukan pada satu waktu. Tetapi  proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan waktu yang banyak. Sehingga lebih memberi kemudahan serta fleksibilitas terkait dengan waktu yang menyebabkan terjadinya komunikasi antara guru dan siswa, karena tidak sedikit siswa yang berani menyampaikan pendapat secara langsung, dengan blended learning memberikan peluang besar kepada murid untuk menyampaikannya melalui media tertentu. 

Sedangkan menurut Kusairi (dalam Wardani et al., 2018)

a. Siswa akan menjadi leluasa dalam memperlajari materi pelajaran secara mandiri melalui materi-materi yang ada di internet.

b. Siswa dapat melakukan diskusi dengan guru atau siswa lain tanpa harus tatap muka atau di tempat yang sama.

c. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar jam tatap muka dapat dikelola dan dikonytololeh guru.

d. Guru dapat memberi materi lebih seperti pengayaan melalui fasilitas internet

e. Guru dapat meminta siswa membaca materi atau mengerjakan tes sebelum pembelajaran dimulai

f. Guru dapat menyelenggarakan kuis, memberikan balikan, dan memanfaatkan hasil tes dengan efektif

g. Siswa dapat berbagi file dengan siswa yang lainnya. 


Kekurangan Blended Learning

Adapun kekurangan blended learning menurut Ahmad Kholiqul Amin, (2017)

a. Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga sulit diterapkan apabila sarana dan prasarana tidak mendukung.


b. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pebelajar, seperti komputer dan akses internet. Padahal dalam blended learning diperlukan akses internet yang memadai, apabila jaringan kurang memadai akan menyulitkan peserta dalam mengikuti pembelajaran mandiri via online.

c. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet.

Dalam pelaksanaan  blended learning juga dapat memberikan persoalan yang cukup rumit untuk guru, Kusni (dalam Hima, 2017) mengungkapkan problem yang bisa saja ditemui guru saat melakukan blended learning, antara lain: (1) Guru harus memiliki keterampilan dalam menyelenggarakan e-learning; (2) Guru harus menyiapkan refrensi digital yang dapat diakses oleh siswa; (3) Guru perlu menyusun refrensi yang terintegrasi dengan tatap muka; (4) Guru juga perlu memiliki waktu untuk mengatur dan mengelola pembelajaran berbasis internet, seprti mengembang materi, mengembangkan instrumen asesmen, dan memberi jawaban dari berbagai pertanyaan yang diajukan oleh siswa.