Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penggunaan Sway Sebagai Media Pembelajaran

Dengan pembelajaran yang optimal sesuai yang diharapkan oleh sekolah- sekolah lain pada saat kondisi saat ini, menjadikan tantangan bagi guru-guru saat ini agar pembelajaran tetap optimal dengan mutu yang di harapkan. Harus memilih strategi, media, dan model pendekatan apa yang  harus di terapakan agar peserta didik  dapat  menerima  dan  memahami  materinya  dengan  mudah  serta  dapat  memahaminya. 


Berbagai strategi dicoba untuk diterapkan namun tidak semua dapat menghasilkan yang memuaskan pasti ada kekurangannya, penggunaan media juga memiliki ciri dan karakteristik sendiri-sendiri. Salah satunya dengan menggunakan Ms. Sway dapat memudahkan guru dalam menerangkan atau menjelaskan materi yang akan dipelajarinya guna menerapkan teknologi yang canggih di masa sekarang, agar peserta didik tidak mudah bosan dengan media apa yang sudah digunakan sehingga peserta didik lebih bersemangat lagi dan juga bisa termotivasi lagi untuk belajar apalagi pada masa pandemi saat ini. 


Guru lebih sulit untuk memilih media apa yang bisa di terapkan di masa pandemi saat ini. Oleh karena itu, dengan media Ms. Sway ini guru dapat menggunakannya di masa saat ini pengaplikasiannya cukup mudah dan juga pengoperasiannya membuatnya tidak menggunakan waktu yang begitu lama. Dengan fitur-fitur yang sangat membantu guru saat pembelajaran banyak kelebihan yang ada di Ms. Sway ini namun tentu juga ada kekurangannya.


Selama belajar daring semua guru dituntut untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam menggunakan cara yang dapat menarik minat peserta didik untuk bersemangat lagi dalam melakukan proses pembelajaran walaupun beda tempat. Media Sway ini sangat membantu untuk menyampaikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)  dan video yang sudah dibuat, begitu juga dengan orang tua peserta didik mereka merasakan hal yang sama dengan adanya teknologi media ini. Orang tua tidak lagi kerepotan untuk mendownload aplikasi lainnya lagi untuk membuka tugasnya lagi. Sudah lebih efektif lagi dilihat dari segi waktu.


Sway juga mempermudah membuat konten pembelajaran yang interaktif, sistem kerjanya yang sederhana dengan menggunakan kanvas berbasis web. Melalui media Ms. Sway ini dapat digunakan untuk bercerita, video, bagan interaktif yang menarik, dan menggunakan konten interaktif. Dengan kelebihan yang dimiliki oleh Ms. Sway dan adanya dukungan paket data yang diberikan dirasa sudah cukup untuk membantu dan memudahkan bagi guru dan juga peserta didik dalam menyampaikan dan menerima materi pelajaran. 


Melihat masalah yang terjadi pada peserta didik ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memotivasi peserta didik dalam belajar agar mendapatkan hasil yang memuaskan, salah satunya adalah diperlakunya model pembalajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didiknya. Problem Based Learning dalam media Sway ini dipilih sebagai model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. 


Menerapkan model Problem Based Learning menjadikan peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran sehingga muncul semangat belajar peserta didik. Motivasi belajar peserta didik terdiri dari 6 indikator, yaitu:

1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil


2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar


3. Adanya harapan dan dan cita-cita sama depan


4. Adanya penghargaan dalam belajar


5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar


6. Adanya lingkungan yang kondusif8.


Kesimpulan Microsoft sway merupakan sebuah program presentasi yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan orang/profesi, namun sebelum itu mereka harus memiliki akun microsoft dengan cara menggabungkan teks serta media untuk membuat situs web yang layak ditampilkan. Sway merupakan sebuah alat presentasi yang berbasis internet dengan berbagai fitur sehingga ketika presentasi dijalankan dapat menggabungkan teks, gambar, video, dan suara dalam satu tampilan file. 


Sway juga merupakan salah satu bentuk multimodal teks yang menggabungkan gambar dan  bentuk  tertentu,  sway termasuk  kategori  software  sehingga dapat digunakan untuk membuat sebuah produk, sway bersifat responsif yang berarti tampilannya dapat menyesuaikan dengan ukuran layar pengakses. Jika diakses di smartphone desainnya juga akan mengikuti smartphone. 


Dalam hal ini, guru dapat menggunakan sway sebagai penunjang belajar peserta didik dengan menggunakan desain tampilan objek sway yang sangat menarik maka dapat menimbulkan ketertarikan peserta didik untuk belajar, terlebih untuk belajar peserta didik di era new normal seperti saat ini sebab fitur-fitur yang disajikan sway dapat merangsang otak peserta didik.