Dimana rasa kepedulian terhadap lingkungan?
Surabaya (15/4) – di sepanjang jalan Gang Lebar tak jarang kita temui sampah – sampah plastik atau sampah sisa rumah tangga yang dibuang sembarang tempat. Seperti yang terlihat saluran air yang seharusnya bisa mengalir dengan lancar menjadi tersumbat sebab sampah, selain itu warna air pun begitu keruh dan terkadang mengeluarkan bau yang menyengat. Hal ini dibiarkan begitu saja tanpa adanya suatu tindakan atau solusi untuk menangani masalah ini.
Akibat dari masalah ini sangat mengganggu khususnya pejalan kaki yang melintas di area tersebut, yang seharusnya para pejalan kaki menikmati langkah mereka dengan nyaman menjadi terganggu hanya karena mencium bau yang menyengat. Lalu yang menjadi pertanyaannya dimana rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
“Pastinya merasa sangat terganggu kalau melihat sampah yang menumpuk dan berserakan kemana-mana terlebih bau yang menyengat akibat dari sampah – sampah itu sendiri dan imbasnya ya kesehatan kita sendiri yang terkena penyakit” ujar Gita Mei Rahmawati (19) seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Surabaya, Minggu (21/4) pukul 21.01. Gita mengungkapkan tentang masalah sampah di Wonocolo gang Lebar melalui voice note kemarin malam.
“Setiap orang itu harus sadar diri dan peduli terhadap lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan dan bergotong royong untuk membersihkan lingkungan” terangnya lagi. (DAT)
Akibat dari masalah ini sangat mengganggu khususnya pejalan kaki yang melintas di area tersebut, yang seharusnya para pejalan kaki menikmati langkah mereka dengan nyaman menjadi terganggu hanya karena mencium bau yang menyengat. Lalu yang menjadi pertanyaannya dimana rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
“Pastinya merasa sangat terganggu kalau melihat sampah yang menumpuk dan berserakan kemana-mana terlebih bau yang menyengat akibat dari sampah – sampah itu sendiri dan imbasnya ya kesehatan kita sendiri yang terkena penyakit” ujar Gita Mei Rahmawati (19) seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Surabaya, Minggu (21/4) pukul 21.01. Gita mengungkapkan tentang masalah sampah di Wonocolo gang Lebar melalui voice note kemarin malam.
“Setiap orang itu harus sadar diri dan peduli terhadap lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan dan bergotong royong untuk membersihkan lingkungan” terangnya lagi. (DAT)