Kompetensi Yang Harus Dimiliki Guru Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Dalam sistem pendidikan tentu
memiliki tantangan yang besar dan juga dituntut untuk berubah seiring berkembangnya
zaman. Perubahan ini pastinya juga akan membutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia)
yang mampu bersaing. Dengan meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang
ada, itu merupakan kunci untuk mengikuti perkembangan zaman yang telah memasuki
era revolusi industri 4.0. Akan tetapi meskipun dalam era revolusi industri 4.0
peran guru sesungguhnya masih tidak bisa
digantikan dengan teknologi yang canggih. Akan tetapi, seorang guru atau
tenaga pendidik juga tidak boleh bersantai-santai saja dengan kondisi yang ada.
Mereka masih harus selalu memperbaharui diri agar dapat menghasilkan SDM
(Sumber Daya Manusia) yang benar-benar berkualitas
Untuk mencapai keberhasilan dalam
menghadapi revolusi industri 4.0 hal tersebut pasti juga ditentukan dari
kualitas pendidik seperti dosen, guru atau tenaga pendidik yang lainnya. Mereka
dituntut agar dapat menguasai kemampuan dalam bidang teknologi. Pendidikan itu
setidaknya dapat menyiapkan anak didiknya untuk menghadapi tiga hal, yaitu
sebgai berikut.
1.
Menyiapkan anak
untuk bekerja meskipun saat ini pekerjaannya belum ada.
2.
Menyiapkan anak
untuk menyelesaikan masalah yang saat ini belum muncul masalahnya.
3.
Menyiapkan anak
agar dapat menggunakan teknologi yang saat ini belum ditemukan.
Jadi, untuk
menyiapkan anak menghadapi tiga hal tersebut, maka seorang guru harus memiliki
kompetensi yang baik dan berkualitas. Berikut kompetensi yang dibutuhkan guru
saat ini adalah.
1.
Guru harus
mempunyai kemampuan dalam bidang teknologi dalam proses pembelajaran.
2.
Guru harus
membimbing siswa agar memiliki jiwa kewirausahaan yang ada kaitannya dengan
teknologi.
3.
Guru harus
mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah yang global.
4.
Guru harus
mampu memprediksi di masa depan apa yang akan terjadi dan bagaimana solusinya.
5.
Guru harus
memahami anak didiknya yang juga terkait masalah psikologi.
6.
Guru juga harus
selalu memperbaharui materi yang akan diajarkan sesuai dengan perkembangan yang
ada.
Penerapan sistem belajar dengan e-learning
juga dapat membantu guru untuk dapat menyampaikan bahan ajar. Misalnya dapat
menggunakan seperti video, animasi, buku online dan lain-lain. Dengan cara
tersebut biasanya anak-anak juga akan lebih tertarik untuk belajar. Karena
generasi saat ini, mereka bahkan sejak kecil sudah mengenal gadget dan
alat-alat elektronik lain.
Jadi dengan penerapan sisten belajar yang berbasis teknologi, juga harus dibarengi dengan metode dan strategi belajar yang benar, menarik, asyik, dan tentunya tidak membosankan. Karena anak zaman sekarang biasanya cenderung lebih mudah bosan dengan hal-hal yang itu-itu saja. Guru juga sebaiknya bisa membantu mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak didiknya yang masih ada kaitannya dengan teknologi. Misalnya dalam bidang kewirausahaan, mereka dapat membuat suatu produk dengan inovasi mereka sendiri yang kemudian proses pemasarannya dapat memanfaatkan teknologi internet.
Jadi dengan penerapan sisten belajar yang berbasis teknologi, juga harus dibarengi dengan metode dan strategi belajar yang benar, menarik, asyik, dan tentunya tidak membosankan. Karena anak zaman sekarang biasanya cenderung lebih mudah bosan dengan hal-hal yang itu-itu saja. Guru juga sebaiknya bisa membantu mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak didiknya yang masih ada kaitannya dengan teknologi. Misalnya dalam bidang kewirausahaan, mereka dapat membuat suatu produk dengan inovasi mereka sendiri yang kemudian proses pemasarannya dapat memanfaatkan teknologi internet.
Kesimpulannya, para guru dituntut
untuk dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang disebutkan seperti di atas.
Karena jika para guru tidak dapat menguasai
kompetensi seperti diatas, maka anak didiknya pasti akan tertinggal.
Oleh karena itu, para guru harus dapat menguasai kompetensi tersebut.