Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pacaran dalam islam

Para remaja pasti sudah tidak asing dengan kata pacaran, pasti yang terlintas dalam pikiran kita kalau mendengar kata pacaran adalah sepasang laki laki dan perempuan yang memiliki hubungan khusus yang dianggap istimewa satu sama lain. Sering kita jumpai di tempat - tempat umum banyak remaja bahkan ada anak dibawah umur yang berduaan, bermesraan mungkin mereka tidak memiliki rasa malu terhadap orang lain yang ada di sekitarnya, bahkan mereka juga berdua - duan di tempat yang sepi. Mereka memperlihatkan bahwa saling bahagia dan betapa saling menyayangi dan mencintai satu sama lain. Ada beberapa alasan mengapa mereka berpacaran. Misalnya karena mereka saling menyukai dan sebagai penyemangat belajar dan lain sebagainya.

Kebiasaan  berpacaran merupakan hal yang lumrah atau biasa dan dianggap sebagai fase pengenalan sebelum menikah dikalangan remaja. Menurut beberapa orang pacaran adalah pengenalan lebih dalam antara satu sama lain sebagai pemantapan sebelum menikah. Ada sebagian orang yang berpacaran dengan tujuan yang lebih serius yaitu sebuah pernikahan. Walaupun, tidak menjamin kalau mereka berpacaran akan hidup bersama sampai akhir hayat. Dan ada juga yang berpacaran hanya untuk main - main saja atau hanya ingin dianggap keren di kelompoknya. Sebagai umat islam yang baik, sebaiknya sebelum kita melakukan sesuatu hal, maka kita harus mencari tahu terlebih dahulu apakah hal tersebut di perbolehkan atau tidak oleh agama.

Menurut wikipedia pacaran merupakan proses pengenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Hukum larangan berpacaran menurut islam adalah haram. Jika kita sesama muslim sudah mengetahui hukum berpacaran kita harus saling mengingatkan sesama muslim lainnya untuk tidak berpacaran dan juga bisa menghindarinya. Dan biasanya orang tua juga ada yang melarang kita untuk berpacaran. Itu, maksudnya baik supaya kita tidak melanggar hal - hal yang dilarang oleh agama islam dan  orang tua kita juga menginginkan kita agar terjauh dari perbuatan zina dan mereka menginginkan anak - anaknya memiliki akhlaq yang baik dan tidak ingin anak - anak terjelumus dalam hal kejelekan.


Ketika kita sudah tahu bahwa hukum berpacaran itu haram, jika kita tetap berpacaran setelah mengetahui apa hukum berpacaran dalam islam maka kita melakukan perbuatan yang dilarang dan itu dosa. 
Allah telah berfirman dalam alquran surat al isra’ ayat 32 yang artinya “ janganlah kamu mendekati perbuatan zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”


Dan dalam sabda rasulullah SAW. “barang siapa beriman kepada allah dan hari akhir maka jangan sekali - kali berkhalwat dengan seorang wanita tanpa disertai mahramnya, karena setan akan menyertai keduanya.” (HR. Ahmad)

Nah, dalam firman Allah dan sabda Rasulullah yang  telah dijelaskan di atas, dan kita dapat simpulkan makna tersebut. Bahwa pacaran itu dilarang karena pacaran itu perbuatan mendekati zina.

Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW dengan jelas melarang laki - laki dan perempuan berduaan, yang bukan muhrimnya. Dan jika kita  mungkin saling bersentuhan ketika pacaran dan itu juga yang akan menjerumuskan kita pada perzinahan. Menurut saya sebaiknya kita sebagai umat islam tidak perlu bepacaran karena sudah dijelaskan dalam Al Qur’an dan hadis, dan mungkin saat kita sudah menginginkan untuk berhubungan dengan serius lebih baik melalui jalan berta’aruf.

Oleh : Iffatut Diana