Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara Mengatasi Siswa Mengantuk dan Kurang Konsentrasi?

Bagaimana Problem ssolving; Mengantuk Kurang Konsentrasi?

Halo Assalamualaikum. Berjumpa lagi dengan saya, kali ini artikel saya membahas tentang problem solving yang di alami seorang guru terhadap peserta didiknya. Pasti kalian tahu kan tentang masalah yang dialami di setiap kelas atau sekolah? Nah, problem solving ini sudah banyak terjadi di alami seorang guru terhadap peserta didiknya. Tentunya, kembali kepada kita sebagai seorang guru bagaimana sih cara mengatasi hal tersebut? Di dalam artikel ini akan kita bahas problem solving yang dialami seorang guru dan cara mengatasinya. Pastikan membaca artikel ini dengan baik dan saksama agar merasuk dalam jiwa.

Problem solving adalah sebuah kemampuan atau mindset yang membawa seseorang berpikir positif untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dan untuk mencari jalan keluar dari suatu permasalahan tertentu. Problem solving ini ialah kemampuan seseorang agar dikenal sebagai orang yang selalu mempunyai ide dalam menghadapi suatu persoalan dan permasalahan. Kemampuan problem solving tidak hanya untuk seorang pebisnis, karyawan, atasan atau bawahan, melainkan sangat penting untuk kita asah. Kita harus berpikir sistematis dan logis agar bisa melakukan problem solving dengan efektif.

Di antara problem solving yang kita ketahui dan kita jumpai di dalam kelas tersebut seperti seorang anak tidak mau mendengarkan atau mengabaikan saat guru lagi menerangkan pelajaran, sehingga anak tidak mengerti atau tidak memahami apa yang di ajarkan oleh seorang guru pada saat itu. Kemudian anak bermain sendiri ketika guru lagi menerangkan pelajaran. Di antara contoh tersebut merupakan problem solving dari seorang guru saat melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Nah, kembali lagi terhadap seorang guru tersebut bagaimana cara mengatasi permasalahan problem solving yang dikemukakan di atas?

Cara mengatasi permasalahan problem solving di atas terdapat beberapa solusinya yang pertama, apabila seorang anak tersebut mengabaikan atau tidak mendengarkan seorang guru lagi menerangkan. Seorang guru tersebut harus lebih bijak dalam menghadapi peserta didik dengan baik. Seperti menggunakan metode ice breaking sebelum pelajaran di mulai. Agar peserta didik lebih semangat dan giat saat mengikuti pelajaran tersebut. Dan bisa juga pada pertengahan jam pelajaran menggunakan ice breaking jadi saat di pertengahan pelajaran tidak ada yang lemas dan tetap semangat mengikuti pelajaran pada saat itu.

Kemudian terdapat solusi yang kedua yakni terdapat program di dalam kelas untuk membawa air putih. Atau setidaknya membawa botol minum dan disediakan minuman di dalam galon di kelas. Berguna untuk meningkatkan tingkat konsentrasi peserta didik. Apabila terdapat seorang peserta didik yang tingkat konsentrasinya menurun dan mulai mengantuk, peserta didik tersebut diperbolehkan untuk minum air putih. Alangkah baiknya juga seorang siswa atau seorang guru membawa permen untuk di konsumsi saat peserta didik tersebut mulai lengah dan mengantuk. Dengan hal meminum air putih dan permen tersebut seorang peserta didik akan menambah tingkat konsentrasi dan belajar lebih baik.

Nah, itu tadi adalah suatu permasalahan di dalam kelas pada anak usia dasar dan cara mengatasi permasalahan tersebut. Dari berbagai solusi yang saya kemukakan semoga  bisa membantu kegiatan belajar mengajar Anda dengan baik. Agar mendapat hasil yang memuaskan dan peserta didik mengerti, memahami tentang pelajaran yang di sampaikan oleh seorang guru. Apabila peserta didik memahami dan bisa mengembangkan ilmu yang diberi oleh seorang guru, maka seorang guru tersebut berhasil dalam menyampaikan materi yang diajarkan dalam mata pelajaran. Sehingga guru dan peserta didik berhasil dalam menyampaikan ilmu dan menerima ilmu dengan baik.

By: Fitrotin Nabilah