Menurunnya Perekonomian Di Tengah Wabah Covid-19
Corona virus nampaknya masih menjadi buah bibir diseluruh penjuru dunia. Virus yang sangat mematikan ini selain menimbulkan krisis kesehatan secara global juga menimbulkan krisis ekonomi. Pada hari Jumat (17/4/2020) mantan Direktur Bank Dunia mengungkapkan bahwa perekonomian dunia sedang mengalami permasalahan yang sangat dalam ditahun ini akibat dari pandemi corona virus disseases atau Covid-19.
Menyikapi kasus ini, muncul berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah untuk memutuskan rantai penularan virus mematikan ini. Mulai diterapankannya work from home atau bekerja dari rumah, social distancing dan physical distancing, sampai diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tentu saja kebijakan ini menimbulkan dampak yang sangat besar bagi perekonomian di Indonesia. Pemerintah dan masyarakat harus siap dengan apa yang akan terjadi apabila kasus penyebaran covid-19 ini semakin meluas. Banyak sekali dampak yang akan ditimbulkan salah satunya adalah anjloknya perdagangan saham.
Apabila dilihat dari kejadiannya, Cina dan Indonesia sebenarnya saling berkaitan antara dampak mewabahnya virus ini. Sebab, Cina adalah negara dengan eksportir terbesar di dunia, sedangkan Indonesia dengan Cina merupakan mitra dagang. Dengan demikian akan membuat membuat perdagangan di Cina akan semakin memburuk dan itu bisa menpengaruhi perekonomian di Indonesia, karenanya kegiatan perdagangan di Cina mengalami gangguan, maka yang terjadi adalah penurunan harga komoditas.
Dengan besarnya pengaruh pandemik virus corona (covid-19) terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, lalu bagaimana upaya pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian di Indonesia? Sudah pasti pemerintah memikirkan secara matang mengenai upaya untuk menyelamatkan perekonomian di Indonesia. Akan tetapi untuk sekarang yang menjadi prioritas utama pemerintah adalah sektor pariwisata seperti; hotel, restoran, dan tempat wisata daerah. Upaya pemerintah di sektor pariwisata adalah dengan membebaskan pajak hotel dan restoran selama 6 bulan. Akan tetapi pembebasan pajak terbatas, hanya di 10 daerah wisata saja yaitu Danau Toba, Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Mandalika, Labuan Bajo, Bangka Belitung, Batam, dan Bintan. Langkah pemerintah dalam pengupayaan perekonomian di Indonesia adalah dengan merelaksasikan PPh impor. Relaksasi ini dilakukan untuk mempermudah industri domestik dalam mencari bahan ke negara lain ditengah pandemi covid-19 ini. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mulai menerapkan kebijakan pemberian stimulus bagi perekonomian, pemberian stimulus ini ditujukan untuk debitur pada sektor-sektor yang dinilai terdampak atas penyebaran virus covid-19, termasuk juga dalam hal debitur UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Berbagai upaya di atas merupakan usaha pemerintah untuk mempertahankan kestabilan ekonomi ditengah pandemi covid-19 ini yang berdampak pada berbagai sektor yang mengakibatkan lambatnya pertumbuhan ekonomi. Namun berbagai upaya tersebut tetap bergantung dari kesadaran masyarakat. Dari kebijakan yang dibuat pemerintah memang akan mengurangi pergerakan dan aktifitas menjadi terbatas. Namun, semua itu dilakukan sebagai langkah untuk memutus rantai merebaknya virus corona. Langkah tersebut merupakan keputusan yang tepat bagi pemerintah dibandingkan dengan Lockdown atau karantina wilayah. Karena apabila lockdown diberlakukan maka para pedagang kecil semakin menderita karena hanya mengandalkan penghasilan harian. Salah satu kegiatan yang menghilang ditengah pandemi ini adalah tidak berbelanja ke luar rumah melalui UMKM. Sebab itu, UMKM mengalami kesulitan untuk membiayai kebutuhan hidup, seperti gaji serta biaya-biaya operasional dan nonoperasional lainnya. Hal ini akan berdampak buruk bagi mereka karena apabila para pekerja tidak bisa menghasilkan uang, mereka terpaksa pulang kampung dikarenakan karena tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk hidup di perantauan.
Dengan demikian perlu juga adanya kesadaran dari setiap individu masing-masing untuk mematuhi dan menerapkan kebijakan yang telah dibuat pemerintah dalam rangkah memutuskan rantai penyebaran covid-19, supaya perekonomian di Indonesia tidak mengalai penurunan yang sangat drastis akan tetapi perekonomian di Indonesia mengalami kenaikan dan wabah dari virus ini cepat selesai. Siti Yuni Puspitasari