Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Pendidikan Sebagai Estafet Pembangunan Bangsa

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan setiap manusia, bahkan dalam hadits nabi dijelaskan “Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China” begitulah istilah hadits Nabi Muhammad SAW yang sering kita dengar dalam dunia pendikan. Untuk itu pendidikan perlu di emban bagi setiap orang dimanapun dan sejauh apapun, karena eksistensi pendidikan sendiri perlu untuk membangun kesejahteraan masyarakat  tanpa adanya pendidikan, maka akan banyak kerugian atau dampak negatif yang timbul di permukaan kehidupan bangsa semisal angka kemiskinan yang semakin tinggi, semakin menjamurnya pengangguran yang akan mengakibatkan tingginya angka kriminalitas, seperti pencurian, pembunuhan, pencabulan dan lain sebagainya, dengan begitu sudah sebaiknya untuk mencegah dan mengurangi angka anak putus sekolah agar tingkat kriminalitas bahkan dampak negatifnya melihat pada zaman sekarang banyak masyarakat yang belum mampu memperbaiki kesejateraan ekonominya dan itu berakibat pada pendidikan hal ini juga merupakan salah satu adanya ketidak sadaran orang tua akan pentingnya pendidikan yang memilik kualitas tinggi guna membentuk penerus bangsa selain faktor tersebut maraknya pernikahan dini juga mengakibatkan putusnya anak remaja untuk sekolah/mencari ilmu
Pentingnya Pendidikan Sebagai Estafet Pembangunan Bangsa

Melihat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (1) yang berbunyi “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Pasal tersebut telah membuktikan bahwa disini negara menjamin hak warga negara untuk mendapat pendidikan baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan adanya program wajib belajar 12 tahun.

Selain itu, pemerintah juga telah banyak mengeluarkan berbagai jenis beasiswa untuk mendukung anak-anak yang kurang mampu agar tetap dapat mengenyam pendidikan, salah satunya yaitu Beasiswa Provinsi dan Beasiswa Bidikmisi, apalagi saat ini pemerintah Jokowi telah mengeluarkan KIP untuk membantu masayarakat yang belum mampu untuk melanjutkan pendidikan, hal tersebut meringankan beban masyarakat demi memajukan bangsa yang mampu bersaing dengan negara lain.

Pendidikan tak hanya soal akademik melainkan juga non akademik, karena dalam dunia pendidikan tak hanya kualitas yang perlu di pertimbangkan melainkan moral juga perlu dipupuk sebagai penunjang lahirnya generasi yang baik, karena tujuan adanya pendidikan adalah menciptakan generasi yang tak hanya cerdas melainkan juga bermoral, serta cerdas spiritual dan emasional, namun faktanya di era globalisasi saat ini  banyak generasi muda yang tergiur dengan perkembangan internet yang sangat pesat contohnya yakni banyak anak zaman sekarang lebih mementingkan gadget dari pada tugas belajarnya setiap hari mereka terpaku kepada dunia maya sehingga dia menjadi sosok yang individualisme mereka seaakan lupa dengan kehidupan senyatanya, demikian perlu pendidikan moral daru sedini mungkin agar generasi mudah tak hanya cerdas terhasap akademik melainkan juga memiliki moral tinggi peran keluarga dalam hal ini merupakan peran yang sangat penting khususnya ibu, ibu merupakan madrasah pertama bagi anaknya sehingga sangat diperlukan orang tua untuk menciptakan generasi yang memiliki akhlak baik, jika terjadi disk organisasi keluarga maka akan berpengaruh terhadap psikologi anak dan dapat mengacaukan pendidikannya.

Peran pemerintah juga harus mendukung untuk memajukan pendidikan bangsa indonesia seperti menyediakan fasilitas yang memadai disetiap sekolah  dan pengajar yang profesional, oleh karena itu, pemerintah kita hendaknya dapat semakin memantau perkembangan dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan bermoral bagi anak-anak.

Bagi anak-anak yang putus sekolah, hendaknya dapat dilakukan bimbingan agar dapat kembali melanjutkan pendidikannya dengan berbagai beasiswa yang disediakan oleh pemerintah, selain itu dibutuhkan juga peran orang tua dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi putra-putri mereka agar mendapat masa depan yang lebih baik. Sejatinya, pendidikan bukanlah suatu momok bagi kaum menengah ke bawah melainkan pendidikan yang berkualitas dan bermoral ialah jembatan bagi para penerus generasi bangsa agar dapat mencapai impian mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Maka dari itu wajib setiap individu untuk mengenyam bangku sekolah minimal agar dapat memahami apa yang orang lain bicarakan pada zaman yang kita lalui dan termasuk juga dapat meningkatkan SDM sekolah. Ach. Sya’ab arif al wafa