Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi Sumber Belajar

Pada hakikatnya, alam semesta ini merupakan sumber belajar bagi manusia sepanjang masa. Jadi, konsep sumber belajar memiliki makna yang luas, meliputi segala yang ada di jagat raya iin. Menurut asosiasi teknologi komunikasi pendidikan/AECT, sumber belajar adalah meliputi semua sumber baik berupa data, orang atau benda yang dapat digunakan untuk memberi fasilitas (kemudahan) belajar bagi peserta didik. Oleh karena itu, sumer belajar adalah semua komponen sistem intruksional baik yang secara khusus dirancang maupun yang menurut sifatnya dapat dipakai atau dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. 
Klasifikasi Sumber Belajar


Sesungguhnya sumber belajar itu banyak jenisnya. AECT (Association for Education and Tecnology) mengklasifikasikan sumber belajar menjadi enam, yaitu : 
  1. Pesan (Message), adalah informasi pembelajaran yang akan disampaikan yang dapat berupa ide, fakta, ajaran, nilai, dan data. Dalam sistem persekolahan pesan ini berupa sekuruh mata pelajaran yang disampaikan kepada peserta didik. 
  2. Orang (People), adalah manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan, pengelola, dan penyaji pesan. Contohya guru, dosen, tutor, pustakawan, laboran, instruktur, peserta didik, tokoh masyarakat dan sebagainya. 
  3. Bahan (Materials/software), adalah perangkat lunak yang mengandung pesan-pesan pembelajaran yang biasanya disajikan melalui peralatan tertentu ataupun oleh dirinya sendiri contohnya buku teks, modul, transparansi (OHT), slide, film, audio, modul, buku, majalah, dan sebagainya.
  4. Alat (Devices/hardware), adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan contohnya OHP, proyektor slide, tape recorder, video, komputer, proyektor film, dan sebagainya. 
  5. Teknik (Technique) , adalah prosedur atau langkah-langkah tertentu yang disiapkan dalam menggunakan bahan, alat, lingkungan, dan orang yang menyampaikan pesan. Misalnya demonstrasi, diskusi, praktikum, pembelajaran mandiri, tutorial tatap muka, dan sebagainya. 
  6. Lingkungan (Setting), adalah situasi di sekitar terjadinya proses pembelajaran tempat peserta didik menerima pembelajaran. Lingkungan dibedakan menjadi dua macam yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.  

Ditinjau dari tipe atau asal usulnya, sumber belajar dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
  1. Sumber belajar yang dirancang (Learning resources by design) yaitu sumber belajar yang secara khusus atau sengaja dirancang atau dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Contohnya buku pelajaran, modul, program VCD pembelajaran, program audio pembelajaran, transparansi. CAI (Computer Asisted Intruction), programed intruction dan lain-lain.
  2. Sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan (Learning resources by utilization), yaitu  sumber belajar yang secara tidak khusus dirancang atau dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, tetapi dapat dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran contohnya : surat kabar, siaran TV, pasar, sawah, waduk, pabrik, museum, kebun binatang, pabrik, terminal, pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, dan lain-lain. 

Meskipun telah disampaikan dalam berbagai golongan, dalam kenyataannya sumber belajar tersebut satu sama lain saling berhubungan sehingga sulit untuik memisahkannya. Dan dalam prakteknya, segala macam sumber belajar tidak harus dibedakan karena memang sulit untuk didefinisikan secara tegas.