Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Optimalisasi Merdeka Belajar era New Normal

Kondisi normal baru (new normal) masih belum dapat dipastikan sebagaimana mestinya dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Karena kondisi seperti  ini  memungkinkan  pembelajaran tahun  ajaran  baru   masih dilakukan secara daring, meskipun di beberapa daerah sudah terdapat zona hijau yang artinya sudah diperbolehkan untuk masuk ke sekolah masing-masing.

 


Pendidikan merupakan suatu tempat untuk mencapai kewajiban bagi seluruh umat manusia. Pendidikan mampu melahirkan hal-hal yang inovatif, kreatif, dalam menapaki setiap  zaman. Pendidikan   tidak   hanya   sekedar mentransfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter sangat diutamakan. Oleh karena itu, pendidikan dapat menjadikan negara Indonesia terus maju dan modern. Karena setiap zaman pasti akan mengalami perubahan sejalan dengan perubahan yang diperoleh dari proses pendidikan yang didapat itu sendiri.


Perubahan sistem pembelajaran yang mendadak ditahun ini membuat banyak  pihak  belum  siap  sepenuhnya  untuk  melakukan  pembelajaran  secara daring  (online).  Banyak  dari  pihak  pendidik  yang  masih  merasa  kewalahan dengan adanya pembelajaran daring ini. Dengan demikian mereka harus memutar otak  untuk  menemukan  solusi  yang  efektif  agar  pembelajaran  dapat  berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ada. Di kalangan peserta didik tentunya hal ini juga masih terasa berat karena tentunya banyak yang harus dipersiapkan seperti handphone, kuota internet, jaringan yang stabil, dll.


Optimalisasi Merdeka Belajar

Optimalisasi merupakan sesuatu yang telah dirancang untuk mencapai sesuatu yang lebih optimal. Guru dapat merancang atau membuat sesuatu yang dapat menarik perhatian siswa. Sehingga tugas guru disini membuat bagaimana cara belajar mengajar yang tidak mudah bosan dan jenuh saat pembelajaran berlangsung.


Merdeka belajar merupakan suatu pendidikan yang nantinya akan menjadikan suasana dalam belajar mengajar menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan bagi siswa dan guru. Sehingga pembelajaran tidak lagi monoton ataupun hanya teoritis saja, siswa akan mendapat kesempatan belajar untuk belajar dengan tenang, nyaman, santai dan gembira tanpa adanya tekanan.  Saat proses belajar mengajar yang dijalani dapat memungkinkan kemampuan sistem tingkat kerja siswa,sehingga proses pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan dan penyerapan ilmu akan lebih banyak juga akan lebih tahan lama atau lebih kuat dalam memori ingatannya.


Dengan begitu, apabila siswa belajar dalam kondisi yang menyenangkan pasti pembelajaran tersebut akan memberikan dampak yang positif untuk siswa dalam   berbagai  aspek.   Belajar   dengan  kondisi  yang   menyenangkan   akan membawa siswa tidak merasa cepat bosan, tidak jenuh, dan tidak mau berputus asa dengan apa yang sedang dilaluinya.