Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LKPD Pembelajaran Tematik Berbasis TIK

Perkembangan teknologi saat ini menjadi salah satu kesempatan yang bisa dimanfaatkan keberadaannya dalam bidang pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran. Terlebih di Era Revolusi Industri 4.0 mengharuskan peserta didik untuk terbuka terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan sejalan dengan kebijakan Permendikbud Nomor

LKPD Pembelajaran Tematik Berbasis TIK


37 Tahun 2018 Pasal 2A ayat (1) tentang integrasi pembelajaran TIK di SD. Oleh karena itu, LKPD yang digunakan dalam pembelajaran di SD dapat dikemas secara tematik berbantuan TIK dengan memadukan muatan pelajaran pada satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan tema atau subtema pembelajaran.  


LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK dapat meminimalisasi penggunaan kertas dalam pembelajaran, karena petunjuk, langkah kerja, dan komponen LKPD lainnya ditampilkan melalui proyektor. LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK dapat berbentuk LKPD Eksploratif, LKPD Eksperimental, dan LKPD Latihan Psikomotorik yang dikemas dengan tampilan yang menarik berbantuan perangkat lunak untuk memotivasi peserta didik dalam belajar secara aktif dan mandiri. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengembangkan LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK, di antaranya powerpoint, corel draw, adobe ilustrator, adobe animate, photoshop, dan lain-lain.  


Selain dapat dikemas secara menarik, LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK juga dapat dikembangkan dalam bentuk elektronik atau e-LKPD yang dapat diakses melalui internet sehingga peserta didik dapat belajar dimanapun dan kapanpun dengan mengakses LKPD dengan bebas tanpa harus diberikan oleh guru. Tentunya peran guru dan orang tua sangat penting dalam mengawasi peserta didik dalam memanfaatkan e-LKPD. Berikut contoh e-LKPD berbahasa Inggris yang dapat dijadikan rujukan dalam mengembangkan e-LKPD www.superteacherworksheets.com. Di dalam LKPD ini terdapat kumpulan lembar kerja untuk materi pembelajaran pada berbagai mata pelajaran, seperti Matematika, Sains, Bahasa, dan sebagainya. W-LKPD dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk diakses di luar jam sekolah tanpa harus menunggu cetakan LKPD dari guru di sekolah.  


Baca Juga: Jenis-jenis Lembar Kerja Peserta Didik atau LKPD


LKPD berbasis TIK dapat dikemas secara interaktif dan memiliki keunggulan dibandingkan dengan LKPD konvensional yang biasa dikembangkan oleh guru seperti tertera pada tabel berikut.  



LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK dikemas secara kontekstual relevan dengan tema atau subtema pembelajaran dengan bantuan TIK untuk pengembangan dan penggunaannya, sehingga memberikan banyak keuntungan jika dimanfaatkan dalam pembelajaran.


Prosedur Penyusunan LKPD Pembelajaran Tematik Berbasis TIK

LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK harus disusun secara sistematis dan memudahkan peserta didik untuk memahami setiap perintah kerja. Dalam penyusunan LKPD ini, terdapat berbagai persyaratan di antaranya syarat didaktis, syarat konstruksi, dan syarat teknis.


a. Syarat didaktis

LKPD yang dikembangkan sebagai salah satu bentuk sarana pendukung pembelajaran harus memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.


b. Syarat konstruksi

Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta memudahkan peserta didik untuk memahami setiap petunjuk atau langkah kerja pada LKPD.


c. Syarat teknis

Syarat teknis dalam penyusunan LKPD tematik berbasis TIK terkait dengan tampilan atau kemasan LKPD


Baca Juga: Hakikat Lembar Kerja Peserta Didik atau LKPD


Agar LKPD tematik berbasis TIK tepat dan akurat, maka harus dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

Susunan kalimat dan kata-kata diutamakan

Sederhana dan mudah dimengerti

Singkat dan jelas

Istilah baru hendaknya diperkenalkan terlebih dahulu

Gambar dan ilustrasi hendaknya dapat membantu peserta didik memahami materi pembelajaran

Menunjukkan cara dalam menyusun sebuah pengertian

Membantu peserta didik berpikir kritis

Menentukan variabel yang akan dipecahkan dalam kegiatan pembelajaran