Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelajaran Remedial Berbasis TIK di SD

Pembelajaran remedial merupakan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimal yang diharapkan, yakni kompetensi dasar. Melalui pembelajaran remedial, guru memberikan perbaikan pembelajaran pada kompetensi dasar yang belum dikuasai peserta didik melalui upaya tertentu berupa strategi pembelajaran yang terdiri atas metode, media, bahan ajar, dan instrumen penilaian yang berbeda dengan pembelajaran sebelumnya sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan belajar peserta didik.

Pembelajaran Remedial Berbasis TIK di SD


Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan hak peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan awal, kecerdasan, kepribadian, bakat, potensi, minat, motivasi, dan gaya belajarnya. Melalui pembelajaran remedial, guru akan membantu peserta didik untuk memahami kesulitan belajarnya, mengatasi kesulitan tersebut dengan memperbaiki cara belajar dan sikap belajar yang mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal. 


Pembelajaran remedial dilakukan ketika peserta didik teridentifikasi mengalami kesulitan dalam mempelajari materi pembelajaran dalam kompetensi dasar tertentu. Guru harus segera melakukan perbaikan pembelajaran sesuai dengan kesulitan belajar peserta didik, baik di luar jam pelajaran efektif maupun ketika proses pembelajaran berlangsung jika memungkinkan sampai peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diharapkan. 


Pembelajaran remedial dapat dilakukan secara individual maupun kelompok dengan bantuan TIK agar memudahkan guru untuk memfasilitasi ragam gaya belajar peserta didik. Pembelajaran secara individual dilakukan jika setiap peserta didik mengalami kesulitan belajar pada materi pembelajaran yang berbeda, sedangkan pembelajaran secara kelompok dilakukan jika terdapat beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan belajar pada materi pembelajaran yang sama. 


TIK dapat dimanfaatkan untuk menunjang efektivitas pembelajaran remedial, mulai dari identifikasi permasalahan pembelajaran, perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan penilaian hasil belajar pembelajaran remedial. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran remedial berbeda dengan metode pembelajaran yang telah diterapkan sebelumnya dapat berbentuk pemberian tugas, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, tutor sebaya, dan metode lainnya dengan prinsip-prinsip sebagai berikut.


a. Adaptif

Pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. TIK dapat digunakan untuk mengolah data tentang kesulitan belajar peserta didik.


b. Interaktif

Pembelajaran remedial hendaknya melibatkan keaktifan guru untuk secara intensif berinteraksi dengan peserta didik dan selalu memantau kemajuan belajar peserta didik. TIK dapat digunakan untuk memantau kemajuan belajar peserta didik.


Baca Juga: Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK


c. Fleksibel

Pembelajaran remedial perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran dan metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. TIK dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran ketika metode pembelajaran tertentu diterapkan.


d. Umpan balik

Umpan balik berupa informasi yang diberikan kepada peserta didik mengenai kemajuan belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat menghindari kekeliruan belajar yang berlarut-larut. TIK dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan kemajuan belajar peserta didik.


e. Pelayanan sepanjang waktu

Pembelajaran remedial harus berkesinambungan dan programnya selalu tersedia agar setiap saat peserta didik dapat mengaksesnya sesuai dengan kesempatan masing-masing. TIK dapat digunakan sebagai wahana untuk peserta didik belajar berkesinambungan tanpa tatap muka atau melalui dalam jaringan (daring), misalnya dengan memanfaatkan media WhatsApp (WA) atau media daring lainnya.


Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD

Pembelajaran pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan belajar yang diberikan kepada peserta didik yang teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. Melalui pembelajaran pengayaan, guru memberikan tambahan pembelajaran untuk materi pembelajaran lainnya pada kompetensi dasar yang telah dikuasai peserta didik atau kompetensi dasar selanjutnya melalui upaya tertentu berupa strategi pembelajaran yang sama atau berbeda dengan pembelajaran sebelumnya sesuai dengan gaya belajar peserta didik.


Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan hak peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan, kecerdasan, kepribadian, bakat, potensi, minat, motivasi, dan gaya belajarnya. Melalui pembelajaran pengayaan, guru akan memfasilitasi peserta didik untuk memperkaya wawasan dan keterampilannya. Pembelajaran pengayaan dilakukan ketika peserta didik teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar yang telah ditetapkan dalam mempelajari materi pembelajaran dalam kompetensi dasar tertentu. 


Guru dapat memfasilitasi pembelajaran pengayaan di luar jam pelajaran efektif maupun ketika proses pembelajaran berlangsung jika memungkinkan sampai peserta didik menguasai materi pembelajaran atau kompetensi dasar lain yang diharapkan.  


Pembelajaran pengayaan dapat dilakukan secara individual maupun kelompok dengan bantuan TIK agar memudahkan guru untuk memfasilitasi ragam gaya belajar peserta didik. Pembelajaran secara individual dilakukan jika terdapat hanya satu orang peserta didik yang melampaui ketuntasan belajar yang telah ditetapkan, sedangkan pembelajaran secara kelompok dilakukan jika terdapat beberapa peserta didik melampaui ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. 


Baca Juga: Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di SD


TIK dapat dimanfaatkan untuk menunjang efektivitas pembelajaran pengayaan, mulai dari identifikasi materi pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik, perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan penilaian hasil belajar pembelajaran pengayaan. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran pengayaan sebaiknya bersifat eksploratif, seperti penyelidikan (inkuiri), penyingkapan (discoveri), pemecahan masalah (problem solving), dan metode sejenis lainnya. 


TIK dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran pengayaan, di antaranya terkait penyediaan sumber belajar dan alat bantu pembelajaran. Dengan bantuan TIK, sumber belajar dapat diperkaya dan pembelajaran dapat ditingkatkan kualitasnya.